freeweb

Rabu, 11 Maret 2015

Batu Akik Berlafaz Allah Dibanderol Rp 20 Juta

on
Liputan6.com, Bengkulu- Pameran batu akik yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu tanggal 10 hingga 19 Maret 2015 menampilkan keunikan tersendiri. Salah satunya, sebuah batu akil berlafaz atau bertulisan Allah berhasil menyedot perhatian. Batu yang dipajang pada Stand Galing Gemstone milik Feri Irawan itu ternyata dibanderol dengan harga Rp 20 juta.

"Karena motifnya unik dan langka, kita kasih harga yang sedikit tingga, hanya 20 juta saja," ujar Feri di Bengkulu.

Tidak hanya masyarakat pengunjung, walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Patriana Sosialinda sempat tertegun melihat kaligrafi yang terukir oleh proses alam tersebut. Kepada walikota, Feri hanya memberikan harga 10 juta saja, namun tidak direspon walikota.

Pameran batu akik yang digelar sepanjang 1 kilometer di atas trotoar Jalan S Parman Kota Bengkulu itu diisi sedikitnya 150 stand khusus batu akik dan 110 stand lain dalam rangka memeriahkan HUT Kota Bengkulu ke 269.

Ribuan warga terlihat memadati melihat pameran, terutama para ibu rumah tangga dan para PNS perempuan. Mereka kebanyakan membeli bahan batu yang masih berbentuk bongkahan dan gelang, liontin serta aneka cincin imitasi berbahan titanium.

"Kami datang rombongan kesini, sengaja mau cari bahan, sekarang demam batu akik tidak cuma milik kaum pria, kami perempuan juga tertarik mengkoleksi akik," ujar salah seorang pengunjung, Juni Aksoni.

Meri Irawan, pemilik stand khusus menjual bongkahan bahan batu mengatakan, stok bahan yang disiapkan untuk pameran selama 9 hari ini sebanyak 2 ton yang dibawa dari Bengkulu Utara.

"Semua bahan saya jenisnya Calcedony, ada white, yellow, red dan gold rafflesia," ujar Meri.

Harga yang dipatok juga beragam, mulai dari Rp 20 ribu perkeping bahan siap diolah hingga Rp 2 juta perkilogram untuk bahan yang super dan bagus.

"Paling mahal saya jual bahan 2 juta perkilo untuk jenis Red Rafflesia bermata kucing atau bergiwang, baru sehari pameran ini dibuka sudah lebih dari 100 transaksi yang kami lakukan," pungkas Meri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar